10 jenis manusia purba di indonesia – Pada kesempatan ini admin
akan berbagi informasi tentang 10 jenis manusia purba yang di temukan di
indonesia maupun di dunia. Manusia Purba ialah jenis insan pada zaman
prasejarah, insan purba mempunyai jenis-jenis dan ciri-ciri setiap dari
ciri-ciri itu dapat ditemukan jenis insan purba ini dan dari penelitian insan
purba dilaksanakan dengan menyelenggarakan peneliatian ekskavasi wilayah yang
diduga sebagai lokasi hidup insan purba.
Penggalian tersebut menghasilkan temuaberupa sisa-sisa
tumbuh-tumbuhan, hewan, dan insan yang sudah menolong (fosil). Fosil tumbuhan,
fauna dan manusia tersebut ditemukan di lapisan bumi tertentu. Dengan
megnetahui usia lapisan bumi, bisa ditemukan usia fosil.
10 Jenis Manusia Purba di Indonesia
Keberadaan insan purba bisa diketahui dari fosil-fosil
yang ditemukan. Fosil ialah sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan bekas kerangka insan
yang telah membatu. Para berpengalaman sejarah berjuang merekonstruksikan
format dan teknik hidup insan pada saat tersebut dengan mengerjakan penggalian
pada lapisan tanah. Sumber-sumber Informasi mengenai kehidupan purba masa
tersebut dapat anda ketahui dari :
Baca Juga : 10 Jenis Ikan Hias dan Ciri Morfologinya, Penjelasan Lengkap
Baca Juga : 10 Jenis Ikan Hias dan Ciri Morfologinya, Penjelasan Lengkap
Tempat perlindungan di bawah karang (abris sous Roche)
yang ditemukan di teluk Triton (Irian Jaya), Pulau Seram, dan di Sulawesi
Selatan.
Hasil penggaliann fosil. Fosil yang bisa memberi tuntunan
tantang kehidupan insan masa purba dan sebagainya dinamakan Fosil Pandu atau
Leit Fosil.
Alat-alat yang dipakai oleh insan purba (artefak) laksana
beliung persegi, kapak lonjong, kapak genggam, serpih, perangkat pemukul kayu
dan lain-lain.
Dapur sampah (kjokkenmoddinger) yang ditemukan di Medan
(Sumatra Utara), dan Langsa (Aceh).
10
Jenis Manusia Purba di Indonesia
Berikut terdapat sejumlah jenis insan purba yang di
temukan di indonesia diantaranya :
1. Pithecanthropus Erectus
Fosil insan purba yang kesatu kali ditemukan di Indonesia
ialah Pithecanthropus erectus. Nama ini lantas disepakati oleh para
berpengalaman di sebut Homo erectus. Fosil ini kesatukali ditemukan di wilayah
Trinil, Jawa Timur, pada tahun 1890 oleh Eugene Dubois. Kata Pithecanthropus
erectus berasal dan bahasa Yunani, fithekos, berarti kera; anthropos, berarti
manusia; dan erectus, berarti tegak, atau insan kera yang telah berjalan tegak.
Fosil yang ditemukan berupa geraham, tulang rahang, unsur
atas tengkorak, dan tulang paha kiri. Berdasarkan tulang tengkorak yang
ditemukan itu, diduga isi (volume otaknya berkisar 750 cc. Volume otak insan
modern pada lazimnya lebih dan 1.000 cc, sementara kera maksimal 600 cc. Dengan
demikian, makhluk ini lebih sesuai disebut insan sehingga disebut Homo Erectus.
2. Homo Soloensis
Homo Soloensis ialah jenis insan purba yang ditemukan
oleh G.H.R.Von Koenigswald dan F Weidenreich pada tahun 1921 - 1934 di dekan
Desa Ngandong. Desa ini sedang di lembah Sungai Bengawan Solo. Manusia purba
Homo soloensis telah lebih tinggi tingkatannya daripada Homo erectus. Bentuk
jasmani Homo soloensis melulu sedikit yang kelihatan laksana kera,
sampai-sampai lebih serupa manusia. Oleh sebab itu, insan purba ini dinamakan
Homo soloensis atau insan dari solo.
3. Meganthropus Palaeojavanicus
Meganthropus Palaeojavanicus ialah manusia raksasa dari
Jawa. Ditemukan oleh Ralph von Koeningswald di wilayah Sangiran pada tahun 1936
dan 1941. Manusia purba ini ditemukan di lapisan pucangan (pleistosen bawah).
Meganthropus diperkirakan hidup pada dua juta hingga satu juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri fosil insan ini yaitu: Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di
belakang kepala; Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok;
Tidak berdagu; Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat; dan Makanannya
ialah jenis tumbuh-tumbuhan.
4. Homo Wajakensis
Dalam riset berikutnya, ditemukan jenis insan purba yang
dikenal sebagai Homo wajakensis. Nama Homo Wajakensis diserahkan menurut lokasi
ditemukannya fosil tengkorak insan purba di wilayah Wajak, dekat Tulungagung,
Jawa Timur. Tengkorak insan purba jenis ini menurut keterangan dari penemunya
E. Dubois, berbeda dengan tengkorak bangsa Indonesia umumnya. Tengkorak ini
lebih tidak sedikit kesamaannya dengan warga asli Benua Australia. E. Dubois
lantas menyimpulkan Homo wajakensis tergolong bangsa Australoid, namun
dirasakan juga insan purba keturunan Homo soloensis.
5. Homo Mojokertensis
Kaum Homo Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
Fosilnya ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur
tahun 1936 - 1941.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald.
6. Homo Robustus
arti dari Robustus tersebut sendiri ialah manusia kera
yang besar dan powerful tubuhnya ditemukan tahun 1936 di Sangiran lembah Sungai
Bengawan Solo.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald.
Jenis
Manusia Purba di Luar Indonesia
7. Australopithecus Africanus
Ditemukan di Taung, Vryburg, Afrika Selatan tahun 1924.
Penemunya Raymond Dart. Manusia purba diduga berumur 2 hingga 3 juta tahun.
8. Sinanthropus Pekinensis
Ditemukan pada tahun 1927 di Gua Choukoutien, Peking,
RRC. Penemunya merupakan Davidson Black. Dan termasuk jenis insan purba homo
sapiens.
9. Homo Neanderthalensis
Ditemukan oleh Rudolf Virchow di lembah sungai Neander,
dekat Dusseldorf, Jerman. Manusia purba ini mempunyai ciri yang nyaris sama
pada purba Homo Wajakensis.
10. Homo Rhodesiensis
Ditemukan di gua Broken Hill, Rhodesia pada tahun 1924.
Penemunya merupakan Raymond Dart dan Robert Brom.
Baca Juga : 10 Jenis Kata, Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
Baca Juga : 10 Jenis Kata, Dalam Bahasa Indonesia Beserta Contohnya
Demikian
tentang 10 jenis manusia purba di indonesia, semoga dapat bermanfaat,
dan terimakasih sudah berkunjung, salam.